17 July 2010

Pembelajaran Dengan Menggunakan Penilaian Kinerja (Performance Assessment) Pada Materi Pokok Segitiga

Untuk mengukur ketercapaian hasil belajar siswa diperlukan alat yaitu penilaian. Dalam KTSP penilaian yang diterapkan adalah penilaian berbasis kelas (PBK). “Penilaian Berbasis Kelas merupakan suatu proses yang dilakukan melalui langkah-langkah perencanaan, penyusunan alat penilaian, pengumpulan informasi melalui sejumlah bukti yang menunjukkan pencapaian hasil belajar peserta didik, pengolahan, dan penggunaan informasi tentang hasil belajar peserta didik” (Pusat Kurikulum Balitbang Depdiknas, 2006 : 5).
Menurut Muslich (2007 : 80), “Berbagai bentuk dan teknik yang bisa dilakukan dalam Penilaian Berbasis Kelas yaitu Penilaian Kinerja (performance assessment), Penilaian Penugasan (proyek/project), Penilaian Hasil Kerja (produk/product), Penilaian Tes Tertulis (paper and pen), Penilaian Portofolio (portfolio), dan Penilaian Sikap.” Dari kelima jenis Penilaian Berbasis Kelas tersebut, salah satunya adalah Penilaian Kinerja (performance assessment). Menurut Pusat Kurikulum Balitbang Depdiknas (2006 : 9), ”Penilaian kinerja merupakan penilaian yang dilakukan dengan mengamati kegiatan peserta didik dalam melakukan sesuatu”.
Tugas-tugas pada penilaian kinerja lebih menekankan kepada kemampuan siswa memecahkan masalah, komunikasi, hubungan konsep matematika dengan disiplin ilmu lain bahkan dengan kehidupan sehari-hari. Dengan demikian penilaian kinerja dapat mengevaluasi apa yang dapat dilakukan siswa dan informasi pengetahuan yang telah diperoleh siswa. Segitiga merupakan salah satu materi pokok yang dipelajari pada pelajaran matematika yang diberikan pada siswa SMP kelas VII semester II. Pada materi pokok segitiga terdapat sub materi pokok melukis segitiga. Untuk mengukur ketercapaian hasil belajar pada sub materi pokok melukis segitiga kurang sesuai bila digunakan tes tertulis. Bentuk penilaian yang sesuai dengan kompetensi yang diharapkan pada sub materi pokok melukis segitiga adalah penilaian kinerja
(performance assessment).
Hal ini disebabkan sub materi pokok melukis segitiga menuntut siswa untuk menunjukkan kemampuannya dalam menggunakan jangka dan penggaris dan menempuh langkah-langkah yang telah ada.

Download free-arwiebowo






0 komentar:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...