14 January 2012

Inilah 9 Cara Membuat Otak Kamu Berpikir Lebih Cepat

Otak manusia pada dasarnya merupakan komputer biologis. Ia membutuhkan makanan, oksigen, dan ia juga butuh latihan. Anda dapat melakukan beberapa hal untuk meningkatkan kekuatan otak dengan melatihnya, memodifikasi, atau bahkan memanipulasinya. Anda mungkin tidak akan menjadi seperti Einstein, namun hal ini juga bukan alasan untuk tidak membuatnya menjadi lebih baik. Hal-hal di bawah ini akan membuat otak Anda bekerja lebih baik. 

1. Ambillah dosis EPA secukupnya
EPA adalah bahan kimia dalam minyak ikan yang merupakan makanan bagi otak, setiap orang pasti sudah mengetahuinya, jadi mengapa tidak memberikannya kapsul minyak ikan setiap hari untuk meningkatkan kekuatannya. Riset menunjukan bahwa minyak ikan dapat memfasilitasi peningkatan aktivitas pada otak, memperlancar peredaran darah, meningkatkan memori dan konsentrasi.

2. Seks secara teratur
Berhubungan seks dapat melepaskan senyawa kimia yang dapat meningkatkan kekuatan otak, menurut buku terkini “Teach yourself. Training your brain” yang ditulis oleh pengajar senior dan seorang ahli biologi. Seks adalah bentuk sempurna dari latihan, yang juga meningkatkan peredaran darah ke otak. Ia dapat mengurangi stress dan ketegangan yang menurunkan efisiensi kinerja otak.

3. Kerjakan sebuah teka teki
Teka-teki silang, Sudoku atau yang lainnya dapat membuat otak Anda tetap pada kondisi terbaik. Sama seperti otot, jika Anda tidak berlatih secara reguler, ia akan kehilangan kemampuannya untuk bekerja secara maksimal.

4. Pergi berjalan kaki
Tidak ada yang dapat mengalahkan udara segar yang dapat menyegarkan pikiran yang dapat mengurangi percakapan mental yang mengganggu logika dan pikiran konstruktif. Sebuah perjalanan di pinggiran kota, dekat sungai atau sekedar di taman akan membantu Anda menyingkirkan awan kelabu dan membantu pikiran Anda tetap jernih.

5. Mempelajari bahasa baru
Mempelajari bahasa baru dapat sindrom dementia (kemunduran otak) sampai dengan empat tahun menurut artikel yang dimuat pada New Scientist. Alasan pasti untuk hal ini belum diketahui, namun dipercaya bahwa ia memiliki hubungan erat dengan peningkatan perdaran darah dan koneksi saraf yang baik.

6. Tertawa
Tawa bukan saja merupakan obat terbaik, ia juga dapat meningkatkan fungsi otak dan menstimulasi kedua sisi otak pada saat yang bersamaan. Pastikan Anda tertawa setiap harinya.

7. Menjadi kreatifif
Melukislah atau pelajari alat musik yang baru, bergabunglah dengan kelas kesenian walaupun Anda yakin Anda payah dalam hal tersebut. Menjadi kreatif memungkinkan Anda untuk menemukan solusi baru untuk permasalahan yang sudah lama dan meningkatkan kesadaran pada saat yang bersamaan.

8. Belajar melempar barang
Riset dari Universitas Regensburg di Jerman memindai otak dari seorang juggler (pemain sulap yang melemparkan barang) dan menemukan bahwa kegiatan ini dapat meningkatkan struktur otak. Setelah berlatih selama tiga bulan, otak akan menunjukan peningkatan signifikan pada dua bagian, yaitu bagian mid-portal dan posterior intraprietal sulcus kiri.

9. Berhubungan dengan sifat keanak-anakan Anda
Einstein pernah berkata bahwa imajinasi lebih penting daripada pengetahuan dan ia menggunakannya pada beberapa eksperimen yang akhirnya membuatnya menemukan perhitungan paling terkenal sepanjang masa (E=MC2).
Cobalah lihat anak-anak, mereka penuh dengan imajinasi, dan mereka belajar lebih banyak pada tahun-tahun awal kehidupan mereka lebih daripada apa yang kita pelajari selama satu dekade. Bebaskan pikiran Anda dari penjara pikiran “seorang dewasa”, Anda akan menemukan cara berpikir yang belum pernah ada sebelumnya, Anda mungkin akan membuat penemuan besar yang berikutnya.
Sumber: http://www.geekwithlaptop.com/9-ways-to-hack-your-brain-to-think-faster/

11 January 2012

Inilah Kisah Keren, Dibalik Doa Yang Tak Terkabul


Ada seseorang yang rajin berdoa, minta sesuatu sama Allah. Orangnya sholeh. Ibadahnya baik. Tapi doa tak kunjung terkabul. Sebulan menunggu masih belum terkabul juga. Tetap dia berdoa. Tiga bulan juga belum. Tetap dia berdoa. Hingga hampir satu tahun doa yang ia panjatkan, belum terkabul juga. Dia melihat teman kantornya. Orangnya biasa saja. Tak istimewa. Sholat masih bolong-bolong.

Kelakuannya juga sering nggak beres, sering tipu-tipu, bohong sana-sini. Tapi anehnya, apa yang dia doain, semuanya dipenuhi. Orang sholeh ini pun heran. Akhirnya, dia pun dateng ke seorang ustadz. Ceritalah dia permasalahan yang sedang dihadapi. Tentang doanya yang sulit terkabul padahal dia taat, sedangkan temannya yang bandel, malah dapat apa yang dia inginkan.

Tersenyumlah ustadz ini. Bertanyalah si ustadz ke orang ini. Kalau Anda lagi duduk di warung, kemudian datang pengamen, tampilannya urakan, maen musiknya gak bener, suaranya fals, bagaimana? Orang sholeh tadi menjawab, segera saya kasih pak ustadz, gak nahan ngeliat dan ndengerin dia lama-lama di situ, sambil nyanyi pula.

Kalau pengamennya yang dateng rapi, main musiknya enak, suaranya empuk, bawain lagu yang kamu suka, bagaimana? Wah, kalo gitu, saya dengerin ustadz. Saya biarin dia nyanyi sampai habis. Lama pun nggak masalah. Kalau perlu saya suruh nyanyi lagi. Nyanyi sampai sealbum pun saya rela. Kalau pengamen tadi saya kasih 500, yang ini 10.000 juga berani, ustadz.

Pak ustadz pun tersenyum. begitulah nak. Allah ketika melihat engkau, yang sholeh, datang menghadap-Nya, Allah betah ndengerin doamu. Melihat kamu. Dan Allah pengen sering ketemu kamu dalam waktu yang lama. Buat Allah, ngasih apa yang kamu mau itu gampang betul. Tapi Dia pengen nahan kamu biar khusyuk, biar deket sama Dia. Coba bayangin, kalo doamu cepet dikabulin, apa kamu bakal sedeket ini? Dan di penghujung nanti, apa yang kamu dapatkan kemungkinan besar jauh lebih besar dari apa yang kamu minta.

Beda sama temenmu itu. Allah gak mau kayaknya, dia deket-deket sama Allah. Udah dibiarin biar bergelimang dosa aja dia ini. Makanya Allah buru-buru kasih aja. Udah. Jatahnya ya segitu doang. Gak nambah lagi.

Dan yakinlah, kata pak ustadz, kalaupun apa yang kamu minta ternyata gak Allah kasih sampai akhir hidupmu, masih ada akhirat, nak. Sebaik-baik pembalasan adalah jatah surga buat kita. Nggak bakal ngerasa kurang kita di situ.
Tersadarlah orang tadi. Ia pun beristighfar, sudah berprasangka buruk kepada Allah. Padahal Allah betul-betul amat menyayanginya.

Inilah Seni Bola Mata Kartun


Kreatifitas memang sulit untuk di bendung, seniman Jerman berbakat Timm Schneider menuangkan idenya melalui sepasang bola mata kartun yang membuat objek-objek di jalanan menjadi benda seni yang hidup. tanpa kita sadari benda-benda yang tampak biasa, jika ditambahkan unsur mata maka akan menjadi seusatu yang beda dan sangat lucu untuk di amati. Berikut adalah cuplikan kreatif sepasang bola mata yang dikaryakan oleh Timm.






























Inilah Seni Bola Mata Kartun


Kreatifitas memang sulit untuk di bendung, seniman Jerman berbakat Timm Schneider menuangkan idenya melalui sepasang bola mata kartun yang membuat objek-objek di jalanan menjadi benda seni yang hidup. tanpa kita sadari benda-benda yang tampak biasa, jika ditambahkan unsur mata maka akan menjadi seusatu yang beda dan sangat lucu untuk di amati. Berikut adalah cuplikan kreatif sepasang bola mata yang dikaryakan oleh Timm.






























Inilah Kelainan Tidur yang Bisa Berakibat Fatal



Sleep Apnea merupakan gangguan atau kelainan yang ditandai dengan reduksi bahkan penghentian napas selama tidur. Ketika sleep apnea ini terjadi, orang tersebut akan mengalami gangguan pernapasan karena kadar oksigen yang mengalir dalam darah akan berkurang. Karena itulah, sleep apnea bisa berakibat fatal yaitu kematian. Tanda sleep apnea yang paling mudah dikenali adalah tidur mendengkur.
 
Sleep apnea menyebabkan jumlah oksigen yang beredar dalam tubuh berkurang, sehingga jantung bekerja lebih keras. Hal ini jika berlangsung berkepanjangan bisa memicu serangan jantung atau stroke. Selain itu, kekurangan oksigen menyebabkan penderita terus-menerus mengantuk, sehingga prestasi atau produktivitasnya menurun.
Penderita sleep apnea sering kali tidak menyadari gangguan tidur ini. Akibatnya, meski sudah merasa tidur lama, namun saat bangun tidak merasa segar dan mengantuk di siang hari. Menurut para ahli, sleep apnea dialami oleh satu dari empat pria, sedangkan pada wanita hanya satu dari sepuluh orang yang mengalaminya.
Kelainan tidur ini dapat diobati dengan dua metode pengobatan, bedah atau nonbedah. Perawatan nonbedah meliputi perubahan perilaku dan obat-obatan. Perubahan perilaku merupakan pengobatan yang paling sederhana untuk sleep apnea obstruktif ringan, tetapi sering kali yang paling sulit untuk dilakukan. Terkadang, gangguan tidur ini terjadi karena posisi tubuh kita saat tidur (terutama posisi berbaring terlentang). Sleep apnea dapat dikurangi dengan memperbaiki posisi tidur. Selain itu, obesitas juga menjadi salah satu faktor penyebab sleep apnea ini. Gaya hidup sehat dan diet dapat membantu penurunan berat badan dan sekaligus akan memperbaiki kondisi pasien. 

Sleep apnea juga bisa dicegah dengan meningkatkan kualitas tidur kita. Berikut beberapa trik umum yang dapat menginduksi tidur dan meningkatkan kualitasnya:
1.Mengurangi pencahayaan dan kebisingan di kamar tidur.
2.Menghindari membaca atau menonton televisi di tempat tidur.
3.Menghindari makan atau berolahraga sebelum tidur.
4.Menggunakan kamar tidur hanya untuk tidur.
5.Mencoba periode relaksasi fisik dan mental sebelum pergi tidur.

10 January 2012

Selalu Ada yang Lebih Pintar dari Kita

Perjalanan hidup Jeong Kim cukup berliku. Ketika usianya masih belia ia menghadapi kenyataan kedua orangtuanya bercerai. Ketika itu mereka tinggal di Seoul dan Kim harus menerima ibu tiri karena ayahnya menikah lagi.
Rupanya ayahnya punya rencana lain. Demi memperbaiki kehidupannya ia memutuskan memboyong keluarga barunya ke Amerika Serikat. Kim yang saat itu masih berusia 14 tahun ikut ayahnya beremigrasi ke Amerika. Di negeri barunya ia sekolah di Anne Arundel Country, Maryland. Tanpa bisa berbahasa Inggris sama sekali, Kim dipaksa mengikuti pelajaran demi pelajaran.
Suatu ketika ia bertengkar dengan ayahnya yang membuatnya hengkang dari rumah pada saat usianya 16 tahun. Untungnya ia tak memutuskan sekolah. Ia tinggal di suatu tempat dan untuk membiayai hidup dan sekolahnya ia bekerja di sebuah minimarket untuk shift malam. Dengan cara ini ia berhasil menyelesaikan sekolahnya.
Ketika melanjutkan ke perguruan tinggi ia meraih beasiswa masuk John Hopkins University, Baltimore, dengan mengambil studi electrical engineering. Ia sangat menikmati sekolahnya sehingga pendidikan itu bisa ditempuh hanya dalam waktu tiga tahun. Bahkan sambil kuliah ia bisa bekerja di perusahaan komputer yang baru berdiri bernama Digitus.
Di perusahaan ini ternyata posisinya cepat meningkat hingga ia jadi partner. Penghasilannya pun tak bergantung pada gaji melainkan pada kinerja perusahaan secara keseluruhan. Dengan cara ini ia bisa meraih pendapatan yang besar. Ia pun bisa meraih jutaan dolar. Karena itu saat ia lulus dari John Hopkins, ia sudah jadi millionaire.
Meski begitu ia putuskan untuk keluar dari Digitus dan bergabung dengan US Navy. Menurut istilahnya, ini saatnya berbalas budi pada negara yang telah memberinya kesempatan untuk sukses.
Jeong Kim menghabiskan tujuh tahun dalam pengabdiannya sebagai tentara. Setelah menyelesaikan tugasnya di ketentaraan ia memutuskan untuk membangun bisnis sendiri. Namun karena tak punya modal, ia memilih bekerja di AlliedSignal Inc sebagai contract engineer. Saat itu AlliedSignal Inc sedang terikat kontrak dengan Naval Reseach Laboratory.
Selama bekerja ini ia menemukan bahwa di dunia militer ada kesenjangan antara teknologi yang digunakan dengan perkembangan teknologi komunikasi. Tentara tak memanfaatkan teknologi transmisi data. Kesempatan itu ia manfaatkan dengan mendirikan Yurie Systems Inc pada tahun 1992. Modalnya berasal dari pinjaman yang diperoleh dengan mengagunkan rumah dan menguras kartu kreditnya. Ternyata kejeliannya terbukti. Tak perlu waktu lama Yurie Systems segera menjadi pemimpin pasar di industri transmisi data digital. Bahkan dinobatkan menjadi salah satu perusahaan yang paling cepat pertumbuhannya.
Tahun 1998 ketika usianya 37 tahun, Jeong Kim, memutuskan untuk menjual Yurie Systems ke Lucent Technologies dengan transaksi lebih dari $1 miliar. Ia disebutkan meraih setengah miliar dolar dari transaksi itu yang menempatkannya menjadi salah satu anak muda terkaya di Amerika Serikat.
Sekarang Kim memilih menjadi eksekutif di Bell Lab, anak perusahaan Alcatel-Lucent yang dulu dikenal sebagai AT&T Bell Laboratories and Bell Telephone Laboratories. Ia menduduki posisi sebagai presiden.
Posisi dan prestasi yang diraihnya diperoleh sebagai hasil kerja kerasnya. Dulu ia hengkang dari rumah orangtuanya tetapi tak melupakan sekolah. Dan dari setiap tahap kariernya ia tetap menganggap belajar adalah sesuatu yang harus dilakoninya. "Selalu ada orang yang lebih pintar dari kita maka kita harus belajar lebih keras," begitu alasannya. (Dari berbagai sumber. Foto: Achievement.org)

Ombak Besar, Ombak Kecil



Alkisah, di tengah samudra yang luas, saat air laut pasang, tampak ombak besar bergulung-gulung dengan gemuruh suaranya yang menggelegar, seakan ingin menyatakan keberadaan dirinya yang besar dan gagah perkasa.
Sementara itu, jauh di belakang gelombang ombak besar, terdengar gemericik suara ombak kecil bersusah payah mengikuti jejak si ombak besar. Tertatih-tatih, mengekor hempasan ombak besar. Si ombak kecil merasa dirinya begitu kecil, lemah, tidak berdaya, dan tersisih di belakang. Sungguh, terasa menyakitkan.
Dengan suaranya yang lemah, kurang percaya diri, ombak kecil bertanya kepada ombak besar. Maka sayup-sayup, terdengar serangkaian percakapan di antara mereka.
"Hai ombak besar...! Aku ingin bertanya kepadamu...!! Mengapa engkau begitu besar, begitu kuat, dan gagah perkasa? Sementara lihatlah diriku... begitu kecil, lemah, dan tidak berdaya. Aku ingin seperti kamu!"
Ombak besar pun menjawab, "Sahabatku, kamu mengganggap dirimu kecil dan tidak berdaya. Sebaliknya, kamu mengganggap aku begitu hebat dan luar biasa. Anggapanmu itu muncul karena kamu belum sadar dan belum mengerti jati dirimu yang sebenarnya!"
"Jati diri? Kalau jati diriku bukan ombak kecil, lalu apa...?" timpal ombak kecil.
Ombak besar meneruskan, "Memang di antara kita terasa berbeda, tetapi sebenarnya jati diri kita adalah sama! Kamu bukan ombak kecil, aku pun juga bukan ombak besar. Ombak kecil dan ombak besar adalah sifat kita yang sementara. Jati diri kita yang sejati adalah air. Bila kamu bisa menyadari bahwa kita sama-sama air, maka kamu tidak akan menderita lagi. Kamu adalah air, setiap waktu kamu bisa menikmati menjadi ombak besar seperti aku: kuat, gagah, dan perkasa."

Netter yang Luar Biasa!
Sebagai manusia, sering kali kita terjebak dalam kebimbangan akibat situasi sulit yang kita hadapi. Yang sesungguhnya, itu hanyalah pernak-pernik atau tahapan dalam perjalanan kehidupan. Seringkali kita memvonis (keadaan itu) sebagai suratan takdir, lalu muncullah mitos: "Aku tidak beruntung", "Nasibku jelek", "Aku orang gagal". Bahkan ada yang menganggap kondisi tersebut sebagai bentuk ketidakadilan Tuhan! 

Dengan memahami bahwa jati diri kita adalah sama-sama manusia, tidak ada alasan untuk merasa kecil dan kerdil dibandingkan dengan orang lain. Karena sesungguhnya, kesuksesan, kesejahteraan, dan kebahagiaan bukan monopoli orang-orang tertentu. Jika orang lain bisa sukses, kita pun juga bisa sukses!
Kesadaran tentang jati diri, bila telah ditemukan, maka di dalam diri kita akan timbul daya dorong dan semangat hidup yang penuh gairah; sedahsyat ombak besar di samudra nan luas, siap menghadapi setiap tantangan dan mengembangkan potensi terbaik demi menapaki puncak tangga kesuksesan.

Bola Kaca dan Bola Karet


Brian Dyson, mantan CEO Coca Cola, pernah menyampaikan pidato yang sangat menarik. Katanya, "Bayangkan hidup itu seperti pemain akrobat dengan lima bola di udara. Kita bisa menamai bola-bola itu dengan sebutan:
- pekerjaan
- keluarga
- kesehatan
- sahabat, dan
- semangat. 



Kita harus menjaga semua bola itu tetap di udara dan jangan sampai ada yang terjatuh.
Kalaupun situasi mengharuskan Anda melepaskan salah satu di antara lima bola tersebut, lepaskanlah "pekerjaan" karena pekerjaan adalah BOLA KARET

Pada saat Anda menjatuhkannya, suatu saat ia akan melambung kembali. Namun empat bola lain seperti Keluarga, Kesehatan, Sahabat, dan Semangat adalah BOLA KACA. Jika Anda menjatuhkannya, akibatnya bisa sangat fatal!"
 
Kemudian, Dyson mencoba mengajak kita hidup secara seimbang. Pada kenyataannya, kita terlalu menjaga pekerjaan (bola karet). Bahkan kita mengorbankan keluarga, kesehatan, sahabat, dan semangat demi menyelamatkan bola karet tersebut. 

Contohnya:
- demi uang atau pekerjaan, kita mengabaikan keluarga,
- demi meraih sukses dalam pekerjaan, kita tidak memperhatikan kesehatan,
- demi uang atau pekerjaan, kita rela menghancurkan hubungan dengan sahabat baik.
Bukan berarti pekerjaan tidak penting! Tapi jangan sampai uang atau pekerjaan menjadi "berhala" dalam hidup kita. Ingat, kalaupun kita kehilangan, uang selalu bisa dicari lagi. Tapi jika keluarga sudah "terjual", ke mana kita bisa membelinya lagi? Apakah kita bisa membeli sahabat? Apakah kesehatan kita bisa kembali normal, jika kita terkena penyakit kritis?
Mari teman-teman, jaga agar prioritas hidup kita tetap seimbang! 

Sumber: http://www.andriewongso.com/artikel/aw_corner/4762/Bola_Kaca_dan_Bola_Karet/

Bola Kaca dan Bola Karet

Bola Kaca dan Bola Karet

Pentingnya Membangun Kemandirian pada Anak

Belakangan ini berita mengenai kenakalan anak-anak dan remaja menjadi perhatian publik yang cukup intens dibicarakan. Ada anak yang dituduh mencuri sandal hingga harus berurusan dengan pengadilan dan menjadi pembicaraan nasional. Ada yang meninggal karena jadi korban tindakan kekerasan tertentu. Ada pula yang terlibat kasus-kasus lain yang mengkhawatirkan.

Anak-anak memang menjadi tanggung jawab orangtua untuk mendidik, membesarkan, dan melindunginya. Akan tetapi tidak semua kegiatan anak bisa diawasi orangtua dalam sehari penuh. Waktu di mana mereka berada di bawah pengawasan orangtua jauh lebih sedikit dibanding kesempatan mereka bergaul dengan temannya baik di sekolah maupun bersama rekan sepermainan mereka selepas sekolah. Karena itu wajar jika banyak orangtua khawatir, apakah anaknya berada dalam pergaulan yang baik atau sebaliknya.
Tetapi jika orangtua sudah memberikan bekal pendidikan yang memadai, ketika melepas mereka ke pergaulan, anak-anak akan bisa memilih dan mengatasi sendiri masalahnya. Mana yang baik baginya akan mereka ambil, cerna, lalu kembangkan sendiri, dan ia terapkan sebagai bahan pengembangan hidupnya. Mana yang selayaknya ditolak tidak akan mereka ambil. Karena itu membangun kemandirian anak menjadi sesuatu hal yang penting.
Banyak orangtua yang merasa cukup mendidik anak dengan memberikan fasilitas berlebih. Apa pun yang mereka inginkan mereka bersedia menyediakannya karena ingin membuktikan kasih sayangnya sebagai orangtua. Namun sering kali kasih sayang berlebih ini mendapatkan hasil yang tak semestinya. Bukan menghasilkan pribadi yang mandiri justru menumbuhkan anak yang terlalu kental ketergantungannya pada orangtua.
Netter yang Luar Biasa!
Tadi pagi pada talk-show rutin di Jaringan Radio Sonora, saya membawakan tema mengenai: Pentingnya Membangun Kemandirian pada Anak, dengan membawakan cerita yang menyentuh berjudul "Jejak Kaki yang Bermakna".
Sebagai orangtua, kita tentu mengharapkan anak-anak tumbuh menjadi pribadi-pribadi yang mandiri, tahan banting, tidak mudah menyerah, dan tentu saja meraih kesuksesan dalam hidupnya. Namun sering kali mengajarkan kemandirian perlu ketegasan, kadang seperti "tega" karena membuat anak menderita. Akan tetapi menderita saat berlatih/belajar adalah sesuatu hal yang harus ditempuh.
 
Tak ada hidup yang mudah. Makin kuat tempaannya/penderitaannya, makin bagus karena itu akan menjadi sumbangan berarti bagi pembangunan kekayaan mentalnya. 

Sumber: http://www.andriewongso.com/artikel/catatan_andrie_wongso/4752/Pentingnya_Membangun_Kemandirian_pada_Anak/

Inilah Pemuda yang Sabar

 Alkisah dijaman tiongkok kuno, hiduplah seorang pemuda miskin bersama kuda hitamnya disebuah desa terpelosok. Dari penampilan luarnya, tidak ada sesuatu yang menonjol pada diri pemuda tersebut, dia terlihat serupa dengan pemuda-pemuda desa yang lain. Hanya sifat sabar nya lah yang membedakan dia dengan penghuni desa yang lain.

Namun orang-orang desa memiliki pandangan berbeda mengenai sifat sabarnya, sehingga mereka memanggilnya si bodoh. Mendapatkan julukan negatif terhadap dirinya, sang pemuda hanya tersenyum, dalam hatinya selalu terpatri nasehat ayahnya, SABAR SATU KALI,HILANG SATU MASALAH.

Kabar mengenai pemuda tersebut akhirnya sampai juga di telinga raja yang berkuasa pada saat itu. Tertarik untuk mengetahui kesabaran sang pemuda, akhirnya sang raja pun ingin menguji sang pemuda. Raja pun memanggil prajurit terhandalnya untuk merampok rumah sang pemuda. Raja ingin mengetahui, bagaimanakah reaksi sang pemuda, apabila kuda hitam yang merupakan harta berharga sang pemuda dicuri.

Tibalah saat yang telah di rencanakan oleh sang raja, prajurit suruhannya pun bereaksi dengan cepat. Menunggu waktu disaat sang pemuda sedang tertidur lelap, sang prajurit suruhan pun membawa kuda hitam sang pemuda ke kekerajaan. Dan tak lupa, dia pun menempatkan seorang prajurit lainnya, yang menyamar sebagai petani, untuk memata-matai reaksi sang pemuda.

Pagi harinya, saat sang pemuda bangun dari tidurnya, bergegas dirinya ingin memberi makan sang kuda kesayangan, namun dia pun tidak menemukan kudanya, yang ada hanya tali kekang kuda yang putus terkena tebasan benda tajam. Namun dari wajah sang pemuda, tidak terlihat perasaan sedih ataupun marah. Yang ada hanyalah senyuman yang menghiasi bibirnya.

"Semoga si pencuri kuda, bisa mendapatkan manfaat dari kuda ku ini, sehingga bisa mengurangi masalah yang dihadapinya" katanya kemudian.

Mendapatkan kabar dari sang prajurit mata-mata mengenai reaksi sang pemuda, sang raja pun tergugah, dan memerintahkan prajuritnya untuk menjemput sang pemuda, menjadi penasehat kerajaan. Kesabaran yang dimiliki oleh sang pemuda berakhir dengan kebahagian bagi dirinya. Orang-orang desa yang dulu memandangnya bodoh, sekarang menyesali sikap mereka.

~Pembaca yang bijak,

Sabar adalah sikap yang sangat sulit kita lakukan belakangan ini. Sering kali sabar kita sama artikan dengan merendahkan diri kita sendiri. Namun coba bayangkan apabila seluruh penghuni dunia ini menyikapi kata sabar , tentu saja tidak akan ada perang diantara kita, tidak akan ada lagi pertumpahan darah atas dasar ego dan kemarahan, dan tentu saja tidak akan ada lagi kecelakaan-kecelakaan lalu lintas akibat ketidaksabaran itu sendiri. Maka dari itu, mari sebelum terlambat, kita belajar untuk bersabar mulai hari ini, mulai dari hal yang kecil, dan tentu saja sikap sabar yang kita kembangkan dapat menjadikan kita sebagai insan bijak bagi diri kita sendiri maupun orang lain ~

Sumber: http://www.andriewongso.com/artikel/viewarticleprint.php?idartikel=2808

PSHT Perguruan Terbaik Pencak Silat Jawa Timur

LENSAINDONESIA.COM: Perguruan Pencak Silat Persaudaraan Setia Hati Terate  (PSHT) menahbiskan diri sebagai salah satu perguruan silat terbaik di Jawa Timur, seiring dengan 4 pesilatnya yang berhasil menembus skuad SEA Games.
Keempatnya adalah Pranoto, M Yusuf, Hamdani dan Romdhon, sementara tujuh pesiltanya kini merupakan atlet Puslatda Jawa Timur yang diproyeksikan untuk memperkuat Jawa Timur dalam PON XVIII Pekan Baru, Riau 2012.
Untuk mempersolid kinerga pegurus PSHT Jawa Timur, perguruan silat yang juga pernah menjadi juara umum Popnas 2011 menggelar pelantikan pengurus baru. Dalam acara tersebut juga dimeriahkan dengan pagelaran wayang kulit.
Acara yang akan dilangsungkan di  Universitas PGRI Adi Buana Surabaya (unipa), Jumat (6/1) malam akan menhadirkan dalang kondang Ki Manteb Sudarsono dengan memainkan lakon ‘Prawiro Kusumaning Nagoro’.
“Kami sengaja mendatangkan Ki Manteb untuk bisa memeriahkan HUT PSHT, serta pelantikan pengurus baru yang nantinya bisa menambah solid kinerga dari perguruan itu sendiri,” jelas DR. Aliadi Ika, Ketua PSHT.
Lebih lanjut ia menjelaskan nantinya kegiatan wayang itu akan dihadiri oleh ratusan atau bahkan mencapai ribuan anggota PSHT dari seluruh Jawa Timur. Bahkan ia juga mengundang Ketua Umum PSHT Pusat, Tarmadji.
“Kami sangat berharap para anggota PSHT menghadairi acara tersebut,” kata Aliadi Ika.
Pria yang juga salah satu pengurus IKatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (IPSI) Jatim itu juga optimis, PSHT akan terus berkembang di Surabaya dan Indonesia. Selain itu juga ia juga yakin kalau nantinya ada pesilat PSHT yang bisa menyumbang medali emas PON bagi kontingen Jatim atau menjadi juara dunia.
“Konsep kita adalah pembinaan dan saya yakin prestasi itu akan dicapai oleh pesilat PSHT,” katanya.

Sumber: http://www.shterate.com/psht-perguruan-terbaik-pencak-silat-jawa-timur/

Inilah Renungan Kekurangan Diri


Awal malapetaka dan kehancuran seseorang terjadi ketika penyakit sombong dan merasa diri paling benar bersemayam dalam hatinya. Inilah sifat yang melekat pada iblis. Sifat inilah yang berusaha ditransfer iblis kepada manusia yang bersedia menjadi sekutunya.

Sifat ini ditandai dengan ketidaksiapan untuk menerima kebenaran yang datang dari pihak lain; keengganan melakukan introspeksi (muhasabah); serta sibuk melihat aib dan kesalahan orang lain tanpa mau melihat aib dan kekurangan diri sendiri.

Padahal, kebaikan hanya bisa terwujud manakala seseorang bersikap rendah hati (tawadu); mau menyadari dan mengakui kekurangan diri; melakukan introspeksi; serta siap menerima kebenaran dari siapa pun dan dari mana pun. Sikap seperti ini sebagaimana dicontohkan oleh orang-orang mulia dari para nabi dan rasul.

Nabi Adam AS dan Siti Hawa saat melakukan kesalahan dengan melanggar larangan Tuhan, alih-alih sibuk menyalahkan iblis yang telah menggoda dan memberikan janji dusta, mereka malah langsung bersimpuh mengakui segala kealpaan seraya berkata, "Ya, Tuhan kami, kami telah menganiaya diri kami sendiri. Jika Engkau tidak mengampuni dan memberi rahmat kepada kami, niscaya kami termasuk orang-orang yang merugi." (QS Al-A'raf [7]: 23).

Demikian pula dengan Nabi Yunus AS saat berada dalam gelapnya perut ikan di tengah lautan. Ia tidak menyalahkan siapa pun, kecuali dirinya sendiri, seraya terus bertasbih menyucikan Tuhan-Nya. Ia berkata, "Tidak ada Tuhan selain Engkau. Mahasuci Engkau. Sesunguhnya, aku termasuk orang-orang yang zalim." (QS Al-Anbiya [21]: 87).

Bahkan, Nabi Muhammad SAW selalu membaca istigfar dan meminta ampunan kepada Allah SWT sebagai bentuk kesadaran yang paling tinggi bahwa tidak ada manusia yang sempurna. Karena itu, ia harus selalu melakukan introspeksi. Beliau bersabda, "Wahai, manusia, bertobatlah dan mintalah ampunan kepada-Nya. Sebab, aku bertobat sehari semalam sebanyak seratus kali." (HR Muslim).

Begitulah sikap arif para nabi yang patut dijadikan teladan. Mereka tidak merasa diri mereka sudah sempurna, bersih, dan suci. Allah SWT berfirman, "Janganlah kamu mengatakan dirimu suci. Dialah yang paling mengetahui orang yang bertakwa." (QS Annajm [53]: 32).

Karena itu, daripada mengarahkan telunjuk kepada orang, lebih baik mengarahkan telunjuk kepada diri sendiri. Daripada sibuk melihat aib orang, alangkah bijaknya kalau kita sibuk melihat aib sendiri. Dalam Musnad Anas ibn Malik RA, Nabi SAW bersabda, "Beruntunglah orang yang sibuk melihat aib dirinya sehingga tidak sibuk dengan aib orang lain."

Sumber: http://www.facebook.com/note.php?note_id=400333130209

09 January 2012

Bersedekah Antara Jebakan Kikir dan Perhitungannya

Jika kita melakukan perjalanan, kita akan melihat ada saja orang yang meminta-minta. Tempat-tempat seperti terminal, bus, dan kereta api merupakan tempat yang paling banyak dijumpai. Orang itu dengan lancarnya berorasi dan mengatasnamakan panitia pembangunan mesjid, pesantren, atau madrasah meminta amal sedekah.

Pemandangan itulah yang akhirnya melahirkan pemikiran dan lintasan yang bersifat negatif. Pemikiran itu di antaranya sebagai berikut:

1. Ah… buat apa bersedakah kepada orang yang tidak jelas. Uangnya juga entah dikemanakan? Lebih baik datang langsung kepanitianya
2. Ah… buat apa bersedekah kepada orang yang tidak dikenal, lebih baik kepada saudara sendiri yang jelas mebutuhkan
3. Buat apa bersedekah kepadanya, dari dulu juga orangnya itu-itu saja. Masa membangun mesjid tidak selesai-selesai. Lebih baik untuk masjid di tempat sendiri, sudah jelas-jelas ketahuan. Dan masih banyak lagi.

Alasan dan pemikiran itu sebenarnya wajar saja, bahkan harus, akan tetapi yang perlu kita waspadai adalah, jika pada akhirnya kita tidak melakukan tindakan untuk segera bersedekah, maka semua pemikiran itu sebenarnya datangnya dari sifat kikir belaka. Sementara orang kikir akan kena ancaman Allah dengan ayat berikut:

Dan janganlah orang yang bakhil (kikir) dengan apa yang telah dikaruniakan Allah kepadanya mengira bahwa hal itu lebih baik baginya. Tidak, (kebakhilan) itu sangat buruk baginya. Segala yang mereka bakhilkan itu akan dikalungkan dilehernya kelak pada hari kiamat. Kepunyaan Allah yang ada di langit dan di bumi. Dan sesungguhnya Allah mengetahui apa yang kamu lakukan (Ali Imran:180)

Sedekah itu harus segera dilakukan dalam setiap keadan dan kesempatan. Jangan sampai memilih-milih orang dan mengulur-ngulur waktu, yang akhirnya tidak dilakukannya sama sekali. Atau sedekah itu sudah tidak dibutuhkan lagi.

Rasulullah bersabda: “Segeralah bersedekah, jangan ditunda hingga datang suatu zaman ketika seseorang harus berkeliling untuk memberikan apa yang akan disedekahkannya dan tidak menemukan seorangng pun yang mau menerimanya dan (orang yang diminta untuk menerimanya) itu berkata: ”Seandainya engkau datang kemarin pasti aku akan menerimanya, adapun hari ini saku tidak membutuhkannya lagi”. (HR. Bukhori)

Ada suatu kisah yang menarik untuk kita renungkan. Kisahnya adalah sebagai berikut:

Ada seorang lelaki yang hendak memberikan sedekah. Ia pun pergi dan tanpa sepengetahuannya, ternyata ia memberikan sedekah kepada seorang pencuri. Esok harinya orang-orang berkata bahwa ia telah memberikan sedekah kepada seorang pencuri. (Mendengar hal itu) ia berkata ‘Ya Allah. Segala puji untukMu. Aku akan pergi untuk memberi sedekah lagi’.

Kemudian ia pun pergi lagi dan tanpa sepengetahuannya ia memberikan sedekah kepada seorang pezina (pelacur). Esok paginya orang-orang berkata bahwa tadi malam ia telah memberikan sedekah kepada seorang pezina. Kemudian orang itu berkata: “Ya Allah. Segala puji untukMu. Aku akan pergi memberi sedekah lagi”.

Ia pun segera pergi dan ternyata tanpa sepengetahuannya pula ia memberikan sedekah kepada orang kaya. Esok paginya orang-orang berkata bahwa ia telah memberikan sedekah kepada orang kaya. Ia berkata: “Ya Allah. Segala puji untukMu”.

Setelah itu datanglah seorang laki-laki kepadanya dan berkata, “Sedekah yang kau berikan kepada pencuri itu, boleh jadi membuatnya berhenti mencuri. Sedekah yang kau berikan kepada seorang pezina, boleh jadi membuatnya berhenti berzina. Dan sedekah yang kau berikan kepada orang kaya akan menjadi pelajaran baginya untuk menginfakkan kekayaan yang telah diberikan Allah kepadanya”

Kisah itu memberikan pelajaran bagi kita bahwa sedekah itu benar-benar harus segera dilakukan, jangan memilih-milih. Semua pemikiran yang menghambat untuk mengamalkan sedekah semuanya datangnya dari kekiran dan bisikan syetan. Syetan itu sangat pandai menampakan kebaikan sebagai keburukan. Begitu pula sebaliknya, keburukan nampak sebagai kebaikan. Oleh karena itu sebaiknya kita memperbanyak doa berikut:

“Ya Allah nampakkanlah sesuatu yang benar itu nampak sebagai kebenaran dan berilah aku kekutan untuk menjalaninya. Dan nampakkanlah pula kebatilan itu nampak sebagai kebatilan dan berikanlah aku kekutan untuk menghindarinya.”

Jika karena satu dan lain hal hati anda misalnya dalam keadaan tidak cerah, kenapa tidak segera bersedekah saja? Jika karena satu dan lain hal anda terjebak dalam kesulitan, kenapa tidak segera bersedekah saja?

Jika anda termasuk mereka yang merasa rezekinya seret, kenapa tidak segera bersedekah saja? Jika anda misalnya dalam keadaan merasa letih, lesu dan lemah sebagaimana yang biasa dialami oleh orang-orang yang sudah tua, kenapa tidak segera bersedekah?

Sedekah --percaya ato tidak-- memiliki beberapa keutamaan bagi siapa saja yang melakukannya. Diantaranya adalah: mengobati sakit; "Obatilah penyakitmu dengan sedekah" (hadits), menolak bala; "Bersegeralah bersedekah, sebab bala tidak pernah bisa mendahului sedekah" (hadits), murah rezeki; "Pancinglah rezeki dengan sedekah" (atsar), dan panjang umur; "Perbanyaklah sedekah. Sebab, sedekah bisa memanjangkan umur" (hadits).

Muslim atau bukan, sedekah bisa menjadi katalisator untuk semua hal tersebut di atas selama kita tinggal di dunia ini. Salah satu buktinya barangkali adalah salah seorang kerabat saya yang non muslim. Dia gemar bersedekah. Dia selalu menyiapkan uang receh untuk para pengemis dan menyisihkan sebagian rezeki lainnya untuk orang-orang lain yang menarik simpatinya. Dia pengusaha krupuk saja, tapi rezekinya seperti air yang mengalir.

Maka benarlah orang yang mengatakan bahwa rezeki seseorang itu ditopang oleh orang-orang miskin yang dinaunginya. Semakin banyak orang yang dinaunginya, semakin banyak rezeki yang mengalir melaluinya. Maka benarlah perkataan yang menyebutkan bahwa tidak akan jatuh miskin orang yang gemar bersedekah.

Sumber: http://www.facebook.com/note.php?note_id=409140595209
 

Pedekate Ibadah Meraih Kekayaan dengan Bersedekah


Kekayaan masih menjadi pesona bagi sebagian besar manusia. Sebab kekayaan membawa kepada pintu segala kesenangan dan kebahagiaan. Kekayaan juga berarti kesempatan untuk menjadikan standar hidup menjadi lebih baik. Belum lagi kenyataan yang ''dikondisikan'' oleh manusia itu sendiri, bahwa kekayaan terkait dengan masalah posisi, status sosial dan kehormatan.

Wajar kemudian bila kekayaan begitu banyak menggoda manusia. Dan ditemukan kemudian, tidak sedikit manusia yang mengorbankan sisi kemanusiaannya dan mengabaikan keberadaan Tuhannya dalam kerangka pencarian dunia. Itu sebabnya, kekayaan juga bisa dalam sekejap berubah menjadi neraka dunia!

Bagaimana cara menghindari hal tersebut? Menurut Pimpinan Wisata Hati, Yusuf Mansur, menjadi kaya adalah sebuah keinginan yang wajar-wajar saja, sebagaimana keinginan untuk menjadi orang yang sukses baik secara pendidikan, jabatan dan lain sebagainya. ''Toh biar bagaimanapun, tidak ada larangan menjadi kaya -- harus malah -- asal bisa tetap bersyukur lagi saleh, gak terpedaya dunia, gak selalu lalai dalam memenuhi ketaatan,'' tegas Yusuf Mansur saat memberikan ceramah tentang Financial Healing: Jawaban Bagi 1001 Masalah dan Keinginan yang diadakan oleh PT Telkom Bandung, di Bandung, Selasa (31/5).


Acara yang dihadiri oleh ratusan Pegawai Telkom Bandung itu merupakan kerja bareng Telkom Bandung, DAR! Mizan, dan Wisata Hati. ''Dan untuk mengiringi langkah pencarian kekayaan itulah manusia perlu diingatkan, dan diberikan pengarahan yang jelas. Tujuannya, bagaimana bisa menjadi kaya tanpa harus memiskinkan hati. Apalagi bila memiskinkan orang lain,'' tegas Yusuf Mansur.
Sebelumnya, saat berceramah di Masjid Raya Batam Centre, Batam, Senin (30/5), Yusuf Mansur mengupas tema ''Fenomena Keajaiban Sedekah (Membangun Usaha dengan Spiritual). Acara tersebut diadakan oleh Majelis Taklim Humairah Kota Batam, yang dipimpi oleh Ny Rekaveny Soerya, dan dihadiri oleh ribuan jamaah yang datang dari Batam dan sekitarnya.

Penulis seri buku Wisata Hati itu mengaku yakin benar bahwa bersedekah adalah kunci utama untuk menjadi kaya dan sukses. ''Banyak kejadian yang membuktikan itu. Dengan sedekah utang menjadi lunas, miskin menjadi kaya, susah menjadi senang, masalah mendapat solusi,'' ujarnya penuh semangat.
Dari perjalanannya ke berbagai daerah, ustad muda kelahiran Jakarta tahun 1976 itu banyak menemukan fenomena keajaiban sedekah. Karena itu, kata dia, setiap insan perlu mempelajari ilmu sedekah. ''Meskipun terdengar sederhana, sedekah mampu membangun usaha dengan jiwa spiritual. Walaupun terdengar tak lazim tapi sedekah mampu membersihkan harta yang kita miliki dan mampu menggolkan proyek yang kita incar, Insya Allah,'' tuturnya.

Dia lalu mencontohkan tentang seorang pengusaha sedang mengincar sebuah proyek. Biasanya dalam dunia bisnis, orang suka main sikut sana-sikut sini, menyogok, atau memakai uang pelicin. ''Sekarang gantilah sogokan Anda dengan membiayai seribu anak yatim piatu dan anak jalanan. Kalau kita boleh bergurau sama Allah, istilahnya kita menyogok-Nya. Insya Allah proyek itu gol. Karena Allah yang memiliki dunia dan seisinya, maka berharaplah dari-Nya, jangan dari manusia,'' ujarnya.
Sekarang, kata dia, bayangkanlah keuntungan yang akan Anda dapatkan jika berhasil dalam suatu hal, maka langsung saja 2,5 persen disedekahkan di muka. ''Misalnya anda akan memperoleh seratus juta, maka sebelum memperoleh keuntungan itu, gelontorkanlah uang dari kocek anda sejumlah dua setengah juta rupiah untuk sedekah. Tidak besar, kan? Inilah contoh implementasi membangun usaha dengan spiritual,'' paparnya.

Saat berceramah di rumah Soerya Respationo, salah satu calon wakil gubernur Batam (mendampingi calon gubernur H. Nyat Kadir), Senin (30/5) malam, Yusuf Mansur menuturkan beberapa kisah ajaib bersedekah. Misalnya, kisah seorang lelaki bernama Mubalighun yang ditimpa masalah berat. Karena selalu berutang dan dikejar debt collector, istrinya tidak tahan dan minta cerai. Pada suatu malam, dia merasa dunia akan kiamat baginya, karena pada keesokan harinya rumahnya akan disita, istrinya menunggu di Pengadilan Agama, dan anak sulungnya akan dikeluarkan dari sekolah akibat terlalu lama menunggak bayaran. Pokoknya Mubalighun depresi berat dan bahkan berniat bunuh diri malam itu juga. ''Syukurlah dia sadar, dan teringat uang simpanannya sebesar Rp 300 ribu. Malam itu juga ia sedekahkan uang tersebut kepada fakir miskin. Keesokan harinya dia mendapatkan rezeki besar yang tak disangka-sangka, sehingga rumah tetap dimiliki, istri tak jadi menuntut cerai, dan anak sulungnya bisa tetap bersekolah,'' tuturnya.

Ada juga kisah seorang tukang bubur yang mengorbankan uangnya untuk biaya pengobatan orang tuanya. Apa yang terjadi? ''Begitu angka tabungannya di sebuah bank mencapai lima juta rupiah, ia mendapat hadiah sebuah mobil Mercy,'' kata Yusuf Mansur.

Ny. Hasyimah, istri H. Nyat Kadir, membenarkan fenomena keajaiban sedekah. Suatu hari dalam sebuah acara ia ingin menyumbang sejuta rupiah. Entah kenapa rasanya berat sekali mengeluarkan uang itu. Akhirnya ia hanya menyumbang 500 ribu, namun apa yang didapatnya? Sejak itu ada saja uangnya keluar untuk berbagai keperluan. Jumlahnya sampai berlipat. ''Andai saja saya jadi menyumbang sejuta, saya yakin keadaannya tak akan seburuk itu,'' tandas Ny Hasyimah.
Ny Rekavenny Soerya juga berceritabanyak mengenai keajaiban-keajaiban sedekah, terlebih setelah mendengarkan berbagai ceramah. ''Pengalaman hidup kami membuktikan bahwa pendekatan spiritual, khususnya sedekah, merupakan kunci untuk meraih kesejahteraan finansial,'' papar Ny Rekavenny.

Sumber: http://www.facebook.com/note.php?note_id=409632250209

Inilah Tehnik Bersedekah Waktu Yang Bermanfa'at


 
Suatu hari saya pernah ditanya tentang berapa tarif saya ketika harus mengisi pelatihan, seringya saya ragu ketika harus menentukan nilai nominal. Ada 2 ketakutan yang saya rasakan, ketakutan yang pertama adalah saya takut jika pekerjaan yang saya lakukan tidak berbuah pahala di hadapan Allah karena saya melakukannya buka atas dasar keikhlasan tetapi atas dasar fee udah cape gak eh di hadapan Allah gak ada nilainya, Apes deh gue !.

Yang kedua adalah saya takut jika nominal yang saya sebutkan terlalu memberatkan klien, itu mending yang parah adalah jika nominal yang saya sebutkan ternyata dibawah ekspektasi klien saya, harusnya klien bisa bayar lebih mahal, saya tentuin lebih kecil…nolak rejeki dong namanya! Hehe.
Tapi pengalaman berharga pernah terjadi ketika secara sengaja saya bertanya kepada seorang trainer nasional tentang tarifnya jika saya berkehendak mengundang beliau, beliau menawarkan dua alternatif pilihan, pertama dia dengan mantap dan tanpa sedikitpun ragu menyebutkan tarif beliau dan yang kedua bisa juga dibayar dengan pahala dan energy positif, maksudnya jika jika memang tidak mampu ya biar Allah saja yang membayar. Ujungnya alih-alih dia dibayar untuk pelatihannya justru dia bersedekah dengan pelatihannya senilai dengan tarif pelatihannya. LUAR BIASA!

Sejak saat itu, saya tidak ragu untuk menentukan tarif pelatihan saya, kalo ada pertanyaan berapa fee yang harus dibayarkan, saya jawab saja ada dua alternative: jika mampu, bayar silahkan bayar saya sekian, jika tidak ada, saya berikan alternatif yang ke dua, saya sedekahkan pelatihan saya. Asyiknya lagi, semakin tinggi tarif saya semakin besar nilai dan kesempatan saya untuk bersedekah.

Saya bukannya pengen ngomongin tarif pelatihan saya, yang jadi Intinya adalah bahwa ternyata kita bisa bersedekah dengan cara apapun yang kita mampu dan kita miliki, jika Anda menganggap waktu adalah uang, cobalah hitung dengan uang berapa nilai waktu Anda? berapa bayaran atau gaji Anda dari waktu yang Anda pakai untuk bekerja? Anda akan menemukan nilai nominal dari satu jam waktu Anda, setiap Anda luangkan waktu untuk memberikan manfaat bagi orang lain, dengan tanpa bayaran dan Anda melakukannya dengan ikhlas diniatkan sedekah, maka senilai waktu itulah sedekah Anda.
Misalnya Anda digaji 5 juta per bulan, dengan jam kerja 200 jam/ bulan maka nilai waktu Anda per jam adalah 25.000/jam. Setiap Anda meluangkan waktu 1 jam saja untuk bersedekah, Anda telah bersedekah Rp 25.000 untuk setiap harinya. Begitu pula Jika Anda dibayar berdasarakan tenaga yang Anda gunakan, atau berdasarkan perolehan hasil pekerjaan Anda.
So mulailah sedekah dari apapun yang kita bisa, SETUJU?

Allah SWT berfirman : "Barang siapa yg menolong Agama Allah, maka Allah akan mnolong dan meneguhkan kedudukannya". ( Muhammad : 7 )

Inilah Pohon Buatan Bisa Menghasilkan Oksigen

 
Bekerja sama dengan Influx Studio, Paris, para ilmuwan mengkreasikan pepohonan dengan ranting-ranting menjulang menyerupai jamur. Di ujung-ujung ranting, mereka menempatkan panel surya sebagai energi untuk mengolah karbondioksida menjadi oksigen.

Berteduh di bawah pohon rindang saat terik memang nikmat. Tak hanya sejuk, tubuh juga terasa lebih segar oleh paparan oksigen yang dihasilkan pepohonan di siang hari. Hanya, mencari pepohonan rindang seringkali menjadi hal sulit bagi warga di kota-kota besar.
Melihat banyaknya ruang terbuka hijau yang berubah menjadi hutan beton di kota-kota besar, sejumlah ilmuwan Universitas Columbia, New York, merancang sebuah pepohonan artifisial yang dapat mengonversi gas buang karbondioksida menjadi oksigen.
Kreasi ini menjadi pusat perhatian di ‘Boston treepods 2011′, sebuah ajang yang melombakan pepohonan artifisial kaum urban. Meski mampu melakukan fotosintesa layaknya pohon alami, pohon-pohon buatan ini tak membutuhkan tanah dan air atau media tanam lainnya untuk tumbuh.
Demi memaksimalkan kemunculannya sebagai produk ramah lingkungan, kerangka dan ornamen pohon buatan ini memanfaatkan botol plastik daur ulang. Lewat kemampuannya mengikat karbondioksida, produk ini diharapkan akan membantu meningkatkan kualitas udara.

Inilah Penyebab Pertengkaran dalam Sebuah Hubungan Percintaan

 
Setiap hubungan percintaan tak akan luput dari masalah ataupun pertengkaran. Pertengkaran merupakan hal wajar dalam setiap hubungan, bahkan sering dianggap sebagai bumbu dalam percintaan.



Akan tetapi, bila terlalu sering terjadi pertengkaran juga bisa berimbas buruk pada sebuah hubungan. Efek terparahnya mampu menyebabkan perpisahan. Pemicu pertengkaran dalam sebuah hubungan bisa beraneka ragam dan masalah. dan Biasanya, penyebab yang paling sering adalah sebagai berikut.
Seperti dilansir All Women Stalk, ini dia tujuh masalah yang paling sering membuat pasangan kekasih bertengkar :

1. Uang
Bertengkar karena uang tidak hanya dialami mereka yang sudah menikah. Saat masih berpacaran, pasangan pun bisa mendebatkan masalah uang. Misalnya, pria komplain tentang kebiasaan wanita menghabiskan uang belanja, menanyakan gaji di tempat pasangan bekerja atau berapa jumlah uang simpanan di rekening kekasihnya. Uang merupakan masalah yang sensitif untuk dibicarakan pasangan kekasih, jadi sebaiknya tidak perlu membicarakannya kecuali Anda dan si dia sudah berniat menikah.

2. Cemburu
Bukan hal yang mengherankan memang, tapi cemburu merupakan salah satu penyebab utama pasangan bertengkar. Saat mendapati kekasih jalan dengan wanita lain atau bersikap manis dengan teman wanitanya, pasti akan ada rasa kesal. Begitupun sebaliknya, si dia juga akan cemburu jika melihat Anda berkumpul bersama teman-teman pria. Cemburu sangat wajar dalam percintaan, namun jangan sampai berkembang jadi cemburu buta yang bisa merusak hubungan asmara.

3. Perbedaan Pendapat
Terkadang jika terlalu lama menjalin hubungan, Anda akan menyadari bahwa ada ketidakcocokan antara kalian berdua. Baik itu soal perbedaan hobi, dunia kerja, pertemanan maupun gaya hidup. Jalinan asmara memang bisa menyatukan berbagai perbedaan, tapi jika itu menyebabkan Anda dan si dia bertengkar terus menerus, sebaiknya mulai berpikir untuk mengevaluasi kembali hubungan yang sedang dijalani.

4. Prioritas
Prioritas seringkali menimbulkan konflik antara pasangan, jika apa yang diutamakan Anda dan si dia berbeda. Dia memprioritaskan hubungan, sementara Anda menganggap pekerjaan lebih penting. Kekasih sangat mementingkan keluarganya, sedangkan Anda ingin mendapat perhatian lebih dari apapun. Jika ingin hubungan langgeng, sebaiknya sepakati dahulu hal apa yang paling utama bagi Anda berdua.

5. Masa Lalu
Setiap orang pasti merasa tidak nyaman jika hubungan masa lalunya selalu diungkit-ungkit, apalagi orang yang mengungkitnya adalah pasangan di masa sekarang. Pertengkaran yang kerap terjadi, biasanya disebabkan salah seorang membandingkan kekasih dengan mantannya, atau dia terus menerus bertanya tentang hubungan masa lalu. Bak sebuah spion, masa lalu sebaiknya hanya dilihat sesekali ke belakang sebagai refleksi untuk melangkah lebih baik ke depannya.

6. Stres
Siapa orang di dunia ini yang tidak pernah mengalami stres? Gangguan kejiwaan ini pun bisa menyebabkan sepasang kekasih bertengkar. Seringkali seseorang terkena lampiasan amarah karena kekasihnya mendapat tekanan di kantor atau punya masalah keluarga. Jika stres mendera, lebih baik minta pada kekasih Anda untuk tidak bertemu dulu sementara waktu sampai pikiran jernih, sehingga masalah kantor tak sampai mengganggu hubungan asmara.

7. Pergi Keluar
Pemicu pertengkaran yang sering terjadi adalah pergi keluar. Kekasih ingin mengajak Anda pergi bersama teman-temannya, Anda menolak, tapi ternyata dia tetap pergi. Tahu kekasih tetap bisa pergi bersenang-senang tanpa Anda, bisa menimbulkan perasaan kesal dan tak dipedulikan. Tak ada salahnya menemani kekasih untuk kumpul dengan teman-temannya. Anda pun bisa menjalin pertemanan lebih banyak lagi.

Inilah Hal-hal Yang Memicu Pria Berselingkuh

 

Perselingkuhan merupakan sebuah serba-serbi di dalam sebuah hubungan percintaan. Perselingkuhan bisa terjadi dengan berbagai faktor dan alasan. Pria biasanya berselingkuh dikarenakan merasa jenuh atau memang pria ini gemar berselingkuh.
Tetapi tak hanya itu saja yang memicu pria untuk berselingkuh. Anda mau tahu? Bila mau tahu, simaklah artikel berikut ini. Inilah penyebab pria berselingkuh di kutip dari vivanews:
 
1. Uang
Banyak orang yang berpendapat saat pria dalam keadaan mapan, risiko melakukan perselingkuhan semakin besar. Hal itu bisa terjadi karena ia memiliki segalanya dan mudah saja melakukan perselingkuhan. Terutama bila istrinya sangat bergantung dalam hal ekonomi padanya. Kondisi tersebut juga bisa membuatnya lebih mudah dimaafkan karena alasan kekhilafan. Hal ini bukan berarti pria yang belum mapan tidak melakukan perselingkuhan. Tetapi, kondisi yang mapan ini bisa menjadi pemicu perselingkuhan.

2. Status dan kekuasaan
Harta, tahta dan wanita memang menjadi ujian bagi pria. Saat status sosial atau jabatan seorang pria menjadi lebih tinggi banyak sekali godaan yang menghampirinya termasuk untuk berselingkuh. Akan makin banyak wanita yang menggoda dan mendekatinya karena status dan kekuasaannya. Kesempatan untuk melakukan perselingkuhan pun menjadi lebih besar.

3 Merasa tersisih
Seringkali kesibukan istri membuat suami merasa tersisihkan. Terutama jika sang istri juga bekerja dan sesampainya dirumah sibuk mengurus rumah dan anak-anak. Jika pria tidak bisa mengatasi perasaan tersisihnya dalam keluarga, perselingkuhan pun bisa dilakukan. Pria bisa mencari kehangatan dari wanita lain dan kembali ke rumah seolah tidak terjadi apa-apa.

4. Iseng
Rasa iseng juga bisa menjadi awal perselingkuhan. Misalnya saling berkirim sms dengan wanita yang baru dikenalnya atau chatting dengan wanita lain. Keisengan tersebut pun bisa berlanjut menjadi hubungan yang lebih intim.

5. Internet
Internet juga memicu pria melakukan perselingkuhan. Bisa melalui laman jaringan sosial atau chatting dengan wanita yang baru dikenalnya di dunia maya. Berselingkuh di dunia maya bisa lebih mudah dan tidak terlalu berisiko.

Huawei Media Pad, Alternatif Tablet Android 7″ Yang Ramah Kantong


Dari sekian banyak pilihan gadget yang ada dipasaran, Huawei mulai dikenal sebagai merek alternatif yang cukup mampu bersaing dengan produsen raksasa seperti Samsung dan Asus. Beberapa produk yang ditawarkan Huawei memiliki fitur yang tak kalah dengan para raksasa tersebut, tetapi dengan harga yang jauh lebih murah.

Salah satu diantaranya adalah Huawei Media Pad, produk tablet berlayar 7 inci yang siap menjadi pesaing Galaxy Tab 7.0 plus. Dari segi spesifikasi, tablet bersistem operasi Android 3.2 Honeycomb ini dilengkapi prosesor Qualcomm 1.2 GHz Dual Core, RAM 1 GB, internal storage 8 GB dan layar yang digunakan adalah HD Screen Multi Touch. Selain itu Media Pad dilengkapi kamera 5 MP serta konektivitas lengkap melalui jaringan GPRS/EDGE/HSDPA dan WIFI.
Dengan fitur yang hampir menyamai Galaxy Tab 7.0 plus atau Asus Eee Pad Transformer ini, Media Pad dibanderol kurang dari Rp. 4 jutaan. Tentunya tawaran harga ini cukup menggiurkan mengingat tablet android dengan spesifikasi yang sama, umumnya masih ditawarkan pada kisaran Rp. 4-6 jutaan. Sangat menggoda bukan?

Inilah Faedah Sholat Tahajud yg Mengagumkan

“Dan pada sebagian malam bertahajjudlah dengannya sebagai tambahan bagimu mudah-mudahan Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji”.(Surat al-Isra’, ayat 79)

Mengapa Allah menyuruh kita bangun ditengah malam untuk melaksanakan shalat tahajjud di tengah malam? Apa rahasia dibalik perintah Allah tersebut? Apakah betul orang-orang yang bertahajjud ditengah malam akan diangkat Allah ke tempat yang terpuji?

*Shalat Tahajjud, Stres dan Hormon Kortisol (Hormon Stres)*Siapa bilang ajaran dalam agama Islam hanya dogma dan doktrin. DR. Muhammad Soleh, dosen IAIN Surabaya, telah mampu membantah pandangan tersebut melalui desertasi yang ia pertahankan sehingga mendapatkan gelar doktor dalam bidang ilmu kedokteran pada Program Pasca Sarjana Universitas Surabaya, dengan judul “Pengaruh shalat Tahajjud terhadap peningkatan perubahan respon ketahanan tubuh imunologik: Suatu Pendekatan Psikoneuroimunologi”, menyimpulkan jika Anda melakukan shalat tahajjud secara rutin, benar gerakannya, ikhlas dan khusyu’ niscaya Anda akan terbebas dari penyakit infeksi dan kanker.

Desertasi ini melibatkan 41 responden siswa SMU Luqman Hakim Pondok Pesantren Hidayatullah, Surabaya. Dari 41 siswa, hanya 23 yang sanggup yang sanggup menjalankan shalat tahajjud selama satu bulan penuh. Setelah diuji lagi, tinggal 19 siswa yang bertahan shalat tahajjud selama dua bulan. Shalat tahjjud dimulai pukul 2.00-3.30 wib sebanyak 11 rakaat, dengan dua rakaat sebanyak 4 kali dan ditutup shalat witir sebanyak tiga rakaat. Dan selanjutnya hormon kortisol (hormon stres) dari 19 siswa tersebut diperiksa di tiga laboratorium di Surabaya (Pramitha, Prodia dan Klinika).

Apa yang terjadi? Para siswa yang shalat tahajjud dengan rutin dan ikhlas berbeda dengan siswa yang tidak melaksanakan shalat tahajjud. Mereka yang melaksanakan shalat tahajjud tersebut memilki kadar hormon kortisol yang rendah. Hal ini menandakan mereka memiliki ketahanan tubuh yang kuat dan kemampuan individu yang tangguh sehingga mampu menanggulangi masalah-masalah sulit dengan lebih stabil.

Hormon kortisol merupakan salah satu hormon stres. Kadar hormon ini semakin meninggi ketika kita dalam keadaan stres. Dengan kadar hormon yang meninggi kita lebih mudah berbuat salah, sulit berkonsentrasi dan daya ingat kita kurang baik. Hormon ini oleh pakar kesehatan dijadikan tolak ukur untuk tingkat/derajat stres seseorang. Makin stres seseorang maka hormon kortisol semakin meninggi dalam darahnya. Hormon kortisol memiliki kadar tertinggi di waktu tengah malam hingga di waktu pagi, terutama pagi-pagi sekali (normal di pagi hari berkisar 38-690 nmol/liter, sedangkan malam-nya 69-345 nmol/liter).

Stres dan depresi menjadi penyakit yang lazim di zaman sekarang ini. Stres sebenarnya keadaan yang positif bagi kita jika digunakan dalam keadaan yang masih wajar. Jika berlebihan maka kadar hormon adrenalin dan hormon kortisol akan meningkat sehingga menganggu sistem kekebalan tubuh yang akhirnya kita mudah terkena infeksi, penyakit maag, asma, dan memperburuk penyakit degenaratif kronis (kanker, diabetes, rematik dan lain-lain).

Dengan shalat tahajjud yang dilakukan secara rutin, ikhlas dan khusyu’akan mampu menciptakan karakter baru serta tangguh bagi pelaksananya, sehingga kita akan memiliki persepsi dan motivasi yang positip yang nantinya akan terhindar dari stres. Mungkin itulah maksud firman Allah pada surah Al-Isra’, ayat 79 diatas tentang diangkatnya para pelaksana shalat tahjjud ke tempat yang terpuji. Allahua’lam.

*Mengapa Harus Tengah Malam?*Kata tahajjud terambil dari kata hujud yang berarti tidur. Kata tahajjud dipahami oleh al-Biqai dalam arti tinggalkan tidur untuk melakukan shalat. Shalat ini juga dinamakan Shalat Lail/Shalat Malam, karena ia dilaksanakan di waktu malam yang sama dengan waktu tidur. Shalat ini terdiri dari dua sampai dengan delapan rakaat.

Apa rahasia bangun di tengah malam untuk shalat tahajjud? Hal ini telah dijawab Allah pada surat al-Muzzammil, ayat ke 6-7, berbunyi: “Sesungguhnya bangun di waktu malam, dia lebih berat dan bacaan di waktu itu lebih berkesan. Sesungguhnya bagimu di siang hari kesibukan yang panjang.”

Dari ayat tersebut ada dua hal yang begitu mengesankan kita. Pertama, sengaja untuk bangun malam. Kedua, bacaan di malam hari memilki efek dan dampak yang lebih mengesankan. Sengaja bangun malam hanya bisa dilakukan oleh orang memiliki niat yang kuat pula. Niat yang yang kuat pasti didorong oleh motivasi yang kuat, sehingga pekerjaan tersebut akan dilakukan dengan ikhlas dan bersungguh-sungguh.



Shalat tahajjud dilakukan setelah tidur. Apa manfaatnnya pula? Bangun tidur pasti pikiran kita lebih fresh-segar. Bayangkan dalam satu hari, jantung kita berdetak sebanyak 100.000 kali, darah kita mengalir melalui 17 juta mil arteri, urat darah halus dan juga pembuluh-pembuluh darah. Tanpa kita sadari rata-rata sehari kita berbicara 4.000 kata, bernafas sebanyak 20.000 kali, menggerakkan otot-otot besar sebanyak 750 kali, dan mengopersikan 14 milyar sel otak.

Manusia perlu istirahat. Dan tidur adalah istirahat yang sangat baik menurut ilmu kesehatan. Dengan tidur berarti terjadi proses pemulihan sel tubuh, penambahan kekuatan dan otak kita kembali berfungsi dengan sangat baik. Tak heran kalau Allah berkehendak agar shalat tahjjud dikerjakan setelah tidur. Kurang baik jika dilakukan langsung setelah kita begadang malam. Dengan pikiran yang fresh akan membantu kita untuk lebih khusyu’ memaknai ayat-ayat Allah yang kita baca.

Bacaan di malam hari lebih mengesankan dibandingkan di siang hari, mengapa demikian? Pernahkan kita mengingat orang atau teman kita yang hobinya bermain break-breakan (orari). Mereka lebih senang akan memilih berkomunikasi di malam hari kira-kira mulai pukul 02.00-04.00 tengah malam. Kalau kita tanya kenapa mereka suka ngebreak di waktu tersebut, mereka menjawab suara yang dihasilkan di waktu itu lebih cukup bagus dan jernih, walaupun daya jangkaunya sangat jauh. Berbeda dengan siang hari suara breaker tidak begitu jelas banyak frekuensi lain yang menganggu.

Ini menandakan bangun di tengah malam dan bershalat tahajjud sangat baik untuk berkomunikasi dengan Tuhan. Dan komunikasi yag kita lakukan semuanya berbasis pada pancaran energi. Penulis punya pengalaman menarik terhadap seseorang yang berumur setengah baya ketika berbicara dalam sebuah forum, dimana tutur katanya begitu santun didengar, wajahnya penuh percaya diri dan enak untuk dipandang, memiliki karakter yang kuat untuk mempengaruhi orang yang berinteraksinya dengannya. Pada sebuah kesempatan penulis bertanya :”Apa kira-kira rahasia kelebihan yang saudara miliki selama ini?”. Ia menjawab dengan singkat dan santun,”Disiplinkan diri dengan bershalat tahajjud!”.

*Meditasi dan Tahjjud*Meditasi berarti keheningan, diam dan kesendirian. Keheningan muncul apabila pikiran sadar kita telah berhenti sepenuhnya. Diam berarti berhentinya aktivitas fisik sedangkan kesendirian berati kita harus melakukanya sendiri tanpa bantuan, tuntutan, atau kehadiran orang lain.

John Kehoe, penulis buku terlaris ‘Mind Power’ pernah melakukan tapa brata dengan menyingkirkan diri dari hiruk piruk dunia, kemudian menyepi didalam hutan untuk melakukan meditasi. Hal ini ia lakukan untuk menembus batas kesadaran tertinggi atau lapiasan terdalam pikiran bawah sadarnya melalui kesunyian dan pencarian diri.

Banyak dari mereka melakukan metoda meditasi lewat relaksasi senam ringan, olah napas, pindah ketempat yang sunyi dengan menghidupkan kaset-kaset, CD pencerahan. Bahkan ada yang menggunakan aroma terapi wewangian, tak heran terlalu besar biaya yang dikeluarkan hanya untuk bermeditasi saja.

Padahal Allah telah memberikan jalan alternatip ke kita pada 14 abad yang lalu untuk lebih dekat dengan-Nya lewat pelaksanaan shalat malam, karena shalat adalah salah satu bentuk meditasi. Selama ini kita terjebak pada belenggu diri kita sendiri yang menjadikan shalat sebagai kewajiban semata bukan sebuah kebutuhan, kalau tidak shalat akan masuk neraka, terkesan Tuhan yang membutuhkan kita. Ironis.

Padahal untuk melakukan shalat tahjjud kita tak perlu ke hutan, mengasingkan diri, cukup bangun di tengah malam kemudian berwudu’ (bersuci) secara sederhana menurut rukun dan syaratnya. Tak perlu biaya mahal, hanya perlu tempat dan sajadah yang bersih.

*Kesimpulan*Jika kita melaksanakan shalat tahajjud secara rutin, benar gerakannya, ikhlas dan khusyu’ akan memiliki daya tahan tubuh yang kuat, sehingga tidak mudah stres ketika menghadapi problematika kehidupan. Dengan shalat tahajjud pasti hati kita akan semakin lembut, jernih dan berenergi tinggi, sehingga bacaan shalat beserta hikmah-hikmah yang terkandung mengalir deras dalam relung-relung jiwa kita dan menjadi pelita hidup di kemudian hari. Semoga Allah mengangkat kita ke tempat yang terpuji.

Membandingkan Kesuksesan dirimu dgn diriku


Di usia menapaki lebih dari seperempat abad, teman-teman saya sudah ada yang lulus S-2, menjalani karier yang prospektif dan mantap, serta berkeluarga dengan mapan. Sementara saya? Masih belum seperti mereka.

Sebagian dari anda mungkin memiliki perasaan seperti itu. Membandingkan diri dengan keadaan rekan-rekan seangkatan dan mencoba menganalisa diri ada di posisi mana. Tidak jarang, kita merasa posisi kita masih belum sejajar dengan mereka. Kita merasa, mereka sudah menjalani kehidupan dengan lebih mantap, lebih mapan, atau lebih sukses. Kalau sudah begitu, lantas diri sering merasa minder, kurang percaya diri, apalagi jika berhadapan dengan orang-orang yang kita anggap lebih itu.

Seorang psikolog terkenal pernah menulis, jangan pernah membandingkan apa yang ada dalam diri orang lain dengan apa yang kita miliki. Karena biasanya, ini berakhir dengan perasaan buruk. Kalau kita merasa diri lebih baik, akan ada rasa sombong hinggap dalam diri. Sementara bila sebaliknya, kita lalu akan merasa gagal dan rendah diri.

Benar. Saya merasakan lebih sering berada di posisi yang kedua. Membandingkan dengan teman seangkatan (atau lebih muda) dan melihat mereka sudah memiliki pekerjaan tetap yang mantap, maka terkadang hadir perasaan inferior, minder karena saya belum sampai di taraf itu. Alih-alih membuat saya termotivasi untuk lebih baik, saya lebih sering merasa gagal dan itu menyurutkan langkah untuk mengembangkan kemampuan lebih lanjut.

Ada kalanya saat membandingkan keadaan diri dengan orang lain, saya menilai keadaan saya “lebih baik”. Akibatnya, saya merasa sudah cukup melakukan usaha. Bahkan mungkin berhenti memberikan upaya optimal karena merasa sudah ‘lebih baik’ dari orang lain.

Lalu apa yang sebaiknya kita lakukan? Psikolog tadi mengatakan, ukur keberhasilan kita dengan upaya yang sudah dijalankan disertai kemampuan yang nyata ada pada kita. Maksudnya, ketimbang berpayah-payah membandingkan keadaan diri dengan orang lain, bandingkan saja keadaan diri kita saat ini dengan keadaan diri kita di masa lalu. Lihat dengan jujur ke dalam diri, apakah kita sudah berupaya sebaik-baiknya meraih kesuksesan versi kita sendiri? Apa sebenarnya arti kesuksesan bagi kita? Jika kita sudah menemukan jawabannya, maka posisikan diri kita saat ini berdasarkan standar kesuksesan yang kita miliki sendiri. Untuk itu, kita perlu menetapkan sebuah target yang bisa kita jadikan sebagai ukuran.

Ambil contoh seorang sprinter. Ia menetapkan target untuk bisa mencapai catatan waktu 12 detik. Jika suatu kali, saat perlombaan ia mampu menjadi juara pertama, tapi catatan waktunya lebih dari 12 detik, maka ia belum bisa memenuhi standar kesukesannya sendiri. Sebaliknya, jika ia menjadi juara 2 tapi mencatatkan waktu kurang dari 12 detik, maka ia sudah mampu memenuhi standar kesuksesannya.

Setiap orang sepertinya memiliki target yang ingin dicapainya masing-masing. Karena itu, tentu saja standar kesuksesan setiap orang berbeda-beda. Adalah tidak adil bagi diri sendiri, jika kita membandingkan pencapaian kita dengan pencapaian orang lain yang memiliki standar berbeda. Jadi, tetapkan target yang ingin anda capai di masa depan. Berikan upaya optimal untuk mencapainya. Kemudian ukur dengan jujur keberhasilan kita sesuai upaya dan kemampuan yang kita miliki.

Jangan lupa, Rasulullah bersabda, barangsiapa yang hari ini lebih baik dibandingkan yang terdahulu, maka dia termasuk orang yang sukses. Barangsiapa yang hari ini sama seperti yang terdahulu, maka dia termasuk orang yang tertipu. Barangsiapa yang hari ini lebih buruk dibandingkan yang terdahulu, maka dia termasuk orang-orang yang merugi di hadapan Allah SWT. Mudah-mudahan, kita termasuk dalam golongan orang-orang yang memilii keadaan hari ini lebih baik daripada hari kemarin.
Wallahu’alam bishshowab.

Sumber: http://www.facebook.com/note.php?note_id=423595335209

Dibalik Bersedekah disaat Lapang dan Sempit ( Bokek )


Apa yang membuat hati saya tersentuh adalah, saat ini, kondisi rakyat Indonesia sebenarnya juga dalam keadaan yang sangat sulit. Krisis ekonomi masih melilit kehidupan sebagian rakyat Indonesia yang mayoritas Muslim, sehingga masih banyak di antara mereka yang hidup di bawah garis kemiskinan. Tak heran kalau banyak juga orang yang mencibir aksi penggalangan dana untuk rakyat Palestina itu. Mereka menganggap aksi sosial ini tidak realistis, buat apa membantu orang yang sedang kesusahan di negeri yang beribu-ribu mil jauhnya dari Indonesia, sementara di negeri sendiri banyak orang yang kelaparan. Alasan seperti ini memang tidak salah, tapi tidak sepenuhnya benar. Apalagi saudara-saudara Muslim kita di Palestina menderita karena perlakuan tidak adil negara-negara kuat, negara-negara yang selama ini mengaku menjunjung tinggi demokrasi dan hak asasi manusia.

Sungguh, melihat aksi damai kemarin hati saya tergugah bahwa dalam kondisi yang sulit seperti sekarang ini, Muslim Indonesia tidak melupakan saudara-saudara mereka yang menderita di negeri lain. mereka tidak kehilangan semangat untuk memberikan sedikit harta yang mereka punya. Bukankah Islam mengajarkan kita untuk tetap bersedekah di waktu lapang maupun di waktu sempit? Seperti firman Allah swt. dalam Surat Ali-Imran: 133-136.

"Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi, yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa. (Yaitu) orang-orang yag menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun di waktu sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang, Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik... Mereka itu balasannya ialah ampunan dari Tuhan mereka dan surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, sedang mereka kekal di dalamnya, dan itulah sebaik-baik pahala orang yang beramal."

Anjuran mulai dari Allah swt ini bermakna, bahwa dalam kondisi sesulit apapun, manusia masih bisa memberikan sesuatu di jalan Allah. Meski cuma sedikit, yang terpenting adalah pemberian itu diberikan dengan keikhlasan dan hanya mengharap ridho ilahi. Namun terkadang, kita sangat sulit memberikan sedikit apa yang kita punya dalam kondisi lapang, apalagi dalam kondisi sempit dengan berbagai pertimbangan.

Pernahkah kita mengalami pada suatu saat dimintai sumbangan untuk keperluan umat, dan pada saat itu kita hanya memberikan uang ala kadarnya, yang penting sudah nyumbang. Padahal uang yang dikeluarkan untuk sedekah itu tidak seberapa jumlahnya dibandingkan uang yang kita keluarkan untuk hura-hura, kumpul dengan teman makan di restoran, beli baju mewah di mall ekslusif, beli sepatu bermerk dari luar negeri, beli parfum dengan harga ratusan ribu rupiah. Pernahkan kita merenungkan hal ini? Betapa beratnya kita mengeluarkan uang banyak untuk bersedekah dan betapa ringannya kita menghambur-hamburkan uang hanya untuk hal-hal yang sifatnya komsumtif dan duniawi.

Padahal anjuran dan perintah Allah swt berinfaq pada waktu lapang tujuannya untuk menghilangkan perasaan sombong, serakah dan cinta yang berlebihan terhadap harta. Sedangkan bersedekah di waktu sulit dianjurkan agar sifat manusia yang lebih suka diberi dari pada memberi bisa berubah menjadi suka memberi daripada diberi. Tangan di atas lebih baik daripada tangan di bawah.

Rasulullah saw pun maengingatkan kita untuk jangan segan bersedekah, meski hanya dengan sebutir kurma. "Jauhkanlah dirimu dari api neraka walaupun dengan (bersedekah) sebutir kurma." (HR Muttafaq alaih).

Semoga kita menjadi umat yang senantiasa selalu ingat bersedekah baik dalam kondisi lapang maupun sulit. Jikapun kita sudah tidak memiliki apapun untuk diberikan, bersedekahlah dengan doa. Sesungguhnya Allah swt senantiasa memberi kemudahan bagi kita untuk beramal shalih dengan keikhalasan dan hanya berharap ridho darinya.

(doaku untuk saudara-saudaraku yang sedang diuji Allah swt, semoga semua ujian ini makin mempertebal keimanan kita padaNya).

Sumber: http://www.facebook.com/note.php?note_id=424688265209

Nikmat Allah SWT Meliputi Semua Kehidupan Mahluk

Saat itu kami; aku, bapak dan Shafiya sedang berada dalam perjalanan pulang ke rumah. Kami baru saja pulang dari menikmati semangkuk Soto Lamongan Cak Har *slruup* yang terkenal itu. Tepat di traffic light menuju ke arah Margorejo, mobil berhenti karena traffic light menunjukkan warna merah. Aku melayangkan pandangan ke seberang jalan. Nampak olehku sosok ibu pengemis dan anaknya yang sedang mesra bersenda gurau. Si anak rupanya haus dan alhamdulillah saat itu sang ibu ada rezeki untuk membelikan sekantung plastik es teh bagi si anak.

Dengan penuh rasa kasih sayang kantung plastik es teh itu dibuka dari ikatannya dan diminumkan ke si anak dengan menggunakan sedotan. Tampak si anak sangat menikmatinya, kehausan barangkali. Setelah si anak puas, ibu itu pun mencicipi es teh itu sedikit dan ternyata walaupun es teh itu hanya bersisa sangat sedikit, mungkin hanya satu tegukan lagi sisanya, sang ibu itu tetap menyimpan sisa itu dengan hati-hati dengan mengikat kembali kantung plastik es teh itu.. Subhanallah! Betapa orang seperti mereka sangat menghargai dan mensyukuri nikmat Allah yang diberikan kepada mereka serta menjaganya dengan sangat hati-hati.

Dadaku terasa sesak, bersamaan dengan itu air mata mulai menetes.. Teringat akan percakapanku dengan Shafiya di depot soto itu, "Nak, udah deh, ice tea-nya nggak usah dihabiskan. Ayo.. cepetan, Bapak sudah menunggu di mobil." Betapa bodohnya aku yang malah mengajarkan anakku untuk berbuat suatu hal yang mubazir yang mencerminkan rasa tidak bersyukur padaNya. Astagfirullah.

Bagi orang lain, peristiwa ini mungkin bukan sesuatu yang menarik untuk diceritakan. Tapi saya memaknainya lain. Alhamdulillah.Allah memberi saya petunjuk untuk selalu mensyukuri nikmatNya dalam ketaatan kepadaNya. Syukur Alhamdulillah. Ibu pengemis itu telah mengajarkan kepada saya cara untuk menghargai nikmatNya.

Fabiayyi aalaa rabbikumaa tukadzdzibaan? Maka nikmat Tuhan kamu manakah yang engkau dustakan? Pertanyaan retoris ini membuat saya tertunduk malu tiap kali mendengarnya. Betapa tidak! saya sering kali iri dengan nikmat yang ada pada orang lain. Saya memang tidak pernah sampai dalam tahap merasa dengki dan menginginkan agar nikmat orang lain itu hilang. Naudzubillah min Dzalik.. Tapi rasa iri saya membawa saya menjadi orang yang kufur nikmat. Padahal Allah selalu baik kepada saya. Dalam studi dan karir insya Allah saya selalu lancar. Ketika saya berdoa agar mendapat pendamping hidup yang sholeh, Allah dengan cepat mengabulkan permintaan saya. Ketika saya berdoa agar dikarunai anak yang menyejukkan pandangan orang tuanya, Allah dengan berbaik hati mengabulkan permohonan saya itu.. Namun.dari banyak nikmat yang ada, sedikit sekali saya mampu menyentuhkan dahi bersujud pada Allah untuk menyampaikan rasa terima kasih saya.



Nikmat.. begitu banyak yang saya lewatkan tanpa mensyukurinya. Ya Allah.. janganlah golongkan saya menjadi orang-orang yang merugi karena kufur terhadap nikmatMu... (Tuhan) yang Maha Pemurah, yang telah mengajarkan Al-Quran. Dia menciptakan manusia, mengajarnya pandai berbicara. Matahari dan bulan beredar menurut perhitungan. Dan tumbuh-tumbuhan dan pohon-pohonan keduanya tunduk kepadaNya. Dan Allah meninggikan langit dan Dia melektakkan neraca keadilan. Supaya kamu jangan melampaui batas tentang neraca itu. Dan tegakkanlah timbangan itu dengan adil dan jangan kamu mengurangi neraca itu. Dan Allah telah meratakan bumi untuk makhluknya, di bumi itu ada buah-buahan dan pohon kurma yang mempunyai kelopak mayang.Dan biji-bijian yang berkulit dan bunga-bungaan yang harum baunya. Maka nikmat Tuhan kamu manakah yang kamu dustakan? (Surat Ar Rahman: 1-13)
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...