26 October 2011

Inilah 8 Desain Toko Yang Unik Di Dunia

Ada berbagai cara yang dilakukan oleh penjual barang, untuk menarik perhatian para pelanggan masuk kedalam tokonya. Salah satunya dengan desain toko yang unik dan menarik, yang membuat orang ingin masuk untuk melihatnya.
Berikut beberapa toko didunia yang memiliki desain unik dan menarik:

1. Podium 1, Paris


Toko di Paris Prancis ini menggabungkan kesan jadul yang diambil dari meja dan lemari berbahan kayu lapuk, yang digabungkan dengan aksen- aksen krom mengkilap, lemari dekoratif, dan diselimuti oleh wallpaper berwarna emas yang membuat ruangan ini tampak eksentrik dan memukau.

2. The Undercover Shop, Japan


Toko pakaian di Jepang ini memiliki keunikan dilangit-langit tokonya. Di langit-langit toko dipasang kaca yang berbentuk bola dan silinder yang menutupi seluruh langit-langit di toko ini. Kaca-kaca ini akan mengeluarkan pantulan cahaya yang halus ketika beberapa lampu dinyalakan, dan pemandangan itu membuat toko menjadi sangat indah, dan mampu menarik perhatian mata orang yang sedang berada disekitarnya.

3. Snarkitecture Richard Chai Pop-Up Store


Toko ini menampilkan pemandangan seperti dikutub, terlihat dingin karena banyak pahatan es disekitar dinding-dinding toko ini. Tapi tahukan anda ternyata bongkahan es tersebut terbuat dari busa putih yang diukir dengan kawat panas, sampai terlihat seperti lanskap Kutub. Penggunaan busa putih dipilih untuk menekan anggaran pembuatan, tapi hasilnya sangat menakjubkan.

4. Patrick Cox, Tokyo


Toko Patrick Cox di Tokyo yang semuanya berwarna putih ini terlihat memiliki ruang yang terlihat positif dengan pilar putih yang bersinar terang pada barang-barang seperti tas dan dompet. Ruangan ini terlihat sangat elegan berkat penempatan pilar-pilar yang tidak simetris dan didukung dengan pencahayaan yang eksotik. Ruang ini dirancang oleh arsitek lokal Chikara Ohno. Toko ini memiliki desain-desain berbentuk drum besar yang terdapat di hamper semua bagian.

5. BAPE Los Angeles


Toko yang terletak di Melrose Avenue ini merupakan sebuah bangunan yang sangat menarik untuk para penggemar desain. Daya tarik utama, yang berbicara dalam hal arsitektur, adalah tampilan pilar besar di tengah toko yang menampilkan parade sepatu berwarna cerah di atas ban berjalan. Sekilas pilar ini terlihat seperti akuarium raksasa yang di isi oleh sepatu.

6. Monki, Oslo


Monki, sebuah merek pakaian Swedia, membuat masing-masing tokonya mempunyai desain interior yang unik dan menjadikan toko ini menjadi sesuatu yang berbeda di Oslo. Toko yang satu ini terlihat seperti Night Club karena latar dari ruangan yang menggunakan warna hitam, namun latar hitam ini sangat fungsional karena membuat interior yang terlihat seperti permen menjadi lebih hidup dan mencolok.

7. Nike Bowery Stadium, NYC


Penggemar Piala Dunia yang senang menonton pertandingan sepakbola mendapatkan perlakuan khusus di Nike Bowery Stadium ini. Sesuatu yang menguatkan unsur sepakbola-nya adalah pemasangan poster-poster berwarna hitam putih sebagai wallpaper, membawa orang yang melihatnya seperti kembali ke-galeri sejarah sepak bola. Dirancang oleh Rafael de Cardenas, bangunan ini memiliki ruang ganti basement yang modern yang penuh dengan pola dan warna yang cerah.

8. Oh Wow Book Club


Bila kamu akan menamai tokomu dengan nama Oh Wow Book Club, mungkin kamu harus memiliki interior yang membuat orang-orang berkata “Oh, wow!” ketika mereka berjalan ke dalamnya. Ruangan toko yang berbentuk geometris starkly ini dirancang oleh Rafael de Cardenas yang terinspirasi oleh pola yang ditemukan di selimut Navajo, hitam dan putih dengan aksen biru telur robin’s. Lemari-lemari galeri yang dibuat menjulang keluar dari tembok-pun menjadi penguat desain toko yang ini.
(sumber:let-us-study.blogspot.com)

25 October 2011

Anak yang Pilih-Pilih Makanan Gampang Alergi Saat Dewasa

Kebanyakan anak-anak memang suka memilih-milih makanan, tapi tahukah Anda kalau anak yang suka pilih makanan gampang terkena alergi saat dewasa nanti?
Kebiasaan memilih makanan akan membuat tubuh tak terbiasa untuk menyesuaikan diri dengan makanan lain. Seperti yang diungkapkan oleh Prof Gideon Lack dari Kings College London, seperti dikutip dari Telegraph. Tentang pemilihan makanan yang diawali oleh seorang ibu yang ingin menjaga makanan yang akan dimakan anaknya, tapi malah membuat sang anak mudah alergi.
“Idenya adalah bahwa melindungi anak dalam sebuah imunological cocoon (ibarat kepompong sistem imun) dan tidak mengeksposnya dengan protein bisa memicu reaksi alergi di kemudian hari.”
Pendapat itu diungkapkan setelah para ilmuwan dari Kings College London, Cambridge University dan Duke University, membandingkan 640 bayi di Inggris dan Israel sejak tahun 2006 sampai beberapa tahun.
Bayi di Inggris umumnya tak boleh makan kacang oleh orangtuanya agar tidak alergi. Tapi justru karena itu, saat dewasa, bayi tersebut malah 10 kali lebih rentan alergi dibandingkan bayi-bayi lain di Israel yang tidak pernah dilarang makan kacang oleh orangtuanya.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...